Pintu Besi Wina, Pintu Besi Garasi, Pintu Garasi Wina, Pintu Garasi modern, Garasi Besi Wina, Pintu Garasi Mobil
Apakah Anda sedang memikirkan tentang renovasi, atau sekedar mengganti pintu garasi di rumah? Meski bukan bagian utama dari rumah, model pintu garasi bisa mengubah tampilan rumah Anda dari luar. Selain itu, sistem buka tutup pintu yang berbeda juga memberikan kenyamanan tersendiri dalam pengoperasian sehari-hari bagi para pemilik rumah.
Pintu garasi sendiri umumnya terbuat dari besi atau kayu. Kedua material tersebut digunakan karena sifatnya yang cukup kuat. Yang terpenting, perawatannya mudah dan tidak memakan banyak biaya. Selain itu, jika memilih material yang kuat dan berkualitas sejak awal, Anda tidak perlu buru-buru menggantinya di kemudian hari karena kerusakan.
Setiap bahan pintu garasi tersebut bisa dibuat dengan desain dan sistem bukaan yang sama. Anda bisa mencari referensi secara online atau dari majalah untuk mendapatkan contoh model yang sesuai dengan kebutuhan. Namun sebelum itu, mari kita lihat apa saja sistem bukaan pintu garasi yang bisa Anda pilih.
Pintu Garasi Sistem Lipat
Sistem lipat adalah sistem bukaan yang sering juga ditemukan. Selain untuk garasi, pintu sistem lipat ini acap kali digunakan untuk ruko atau showroom. Hal ini dikarenakan ruangan didalam biasanya dipergunakan untuk barang pajangan (display). Menariknya, pintu garasi model ini bisa digunakan pada beragam lebar openingan. Pintu bisa dilipat ke satu sisi menggunakan sekitar 3-7 panel pintu dengan ukuran yang menyesuaikan.
Sementara itu, untuk openingan yang lebih lebar, pintu dapat dilipat ke dua sisi, ke arah kiri maupun kanan dan dibuat bertemu di tengah. Ini akan memberikan kenyamanan untuk keluar masuk orang pada saat pintu tertutup dengan adanya pintu swing (pintu ayun) yang berada di tengah.
Pastikan ada ruang di sebelah kiri dan kanan untuk tumpukan pintu pada saat dibuka. Umumnya tebal pintu garasi sekitar 3-4 cm. Dengan tumpukan setiap panel pintu berkisar 6 cm, maka sebaiknya siapkan ruang yang cukup pada arah lipatan pintu sesuai jumlah daun pintu agar mobil tetap bisa keluar masuk dengan sempurna.
Pintu Garasi Sistem Geser atau Tikung
Terkadang, garasi mobil memiliki ukuran lebar opening minim sehingga bukaan pintu garasi geser atau sliding perlu diterapkan. Sistem bukaan ini menjadikan pintu didorong bergeser searah dengan tembok samping sehingga tidak memakan banyak tempat. Rel akan dibuat menikung ke salah satu atau dua sisi garasi. Selain praktis dalam hal buka tutup pintu, sistem tikung ini juga tidak mengurangi banyak space garasi.
Jumlah daun pintu sistem tikung untuk sekali dorongan adalah minimal 3 daun dan maksimal 6 daun pintu. Apabila melebihi dari 6 daun pintu, maka dibagi menjadi dua kali dorongan. Pada setiap ujung tikungan akan terdapat pintu yang bisa dibuka (pintu swing) agar pengguna masih bisa keluar masuk, meski pintu garasi dalam keadaan tertutup.
Pintu Garasi Geser ke Atas
Ini adalah sistem bukaan pintu yang jarang ditemui di Indonesia. Biasanya menggunakan material yang relatif ringan agar mudah dibuka tutup. Disamping itu, umumnya sistem bukaan model ini dibarengi dengan motor otomatis.
Banyak pengguna lebih memilih pintu lipat atau tikung karena sistemnya lebih sederhana, dan bagi seluruh penghuni rumah akan lebih mudah dalam membuka dan menutup pintu. Meski pintu dalam keadaan tertutup, akses keluar masuk orang pun masih bisa dilakukan dengan adanya pintu swing. Jika dilihat dari segi keamanan, pintu model lipat dan tikung bisa dibilang lebih aman.
Sistem bukaan pintu tikung merupakan pilihan favorit banyak orang untuk pintu garasi. Selain praktis dalam penggunaan sehari-hari, sistem bukaan tikung juga mudah dalam hal perawatan.
Fitur yang Harus Dipertimbangkan
Keamanan dan kemudahan dalam pengoperasian pintu garasi adalah faktor utama sebelum memilih modelnya. Barulah kemudian desain bisa dibuat estetik dengan mempertimbangkan tampilan luar rumah.
Selain hal-hal tersebut, ada juga beberapa fitur yang harus dipertimbangkan seperti:
-
Kaca
-
Pintu Swing
-
Buka Tutup Otomatis
Bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan harus membuka tutup garasi sendiri, tentu akan sedikit merepotkan. Pasalnya, Anda harus memarkir mobil terlebih dahulu, turun untuk membuka gerbang maupun pintu garasi, kemudian masuk kembali ke mobil untuk memarkirnya ke dalam garasi.
Untuk memudahkan proses tersebut, saat ini sudah terdapat banyak fitur tambahan pada garasi. Buka tutup pintu bisa dengan menggunakan sensor atau remote control. Jadi, Anda tidak perlu naik dan turun kendaraan untuk membuka atau menutup pintu.